ingredients 5


1. Potato Flakes




Potato flakes adalah salah satu jenis hasil produk yang terbuat dari kentang yang telah melalui proses pengeringan seperti halnya produk lain seperti tepung pati kentang, granul kentang, pellet kentang, irisan kentang atau kentang tipis. Potato flakes sendiri dibuat dengan cara melakukan proses penghalusan dari kentang dengan cara menumbuknya kemudian hasil produk tersebut mendapatkan proses pemasakan atau pengeringan pada suatu tempat yang datar sehingga dihasilkan lapisan yang tipis atau memiliki ketebalan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Lapisan kentang tersebut diatur dengan ketebalan yang telah ditentukan dengan tingkat kepadatan atau kekeringan tertentu. Hasil lembaran kentang ini kemudian dilakukan proses pembagian lagi hingga terbentuk serpihan kecil yang memiliki ukuran atau diameter tertentu sesuai dengan kebutuhan. Potato flake memiliki warna putih kekuningan, serpihan kentang tidak menggumpal tetapi mempunyai sifat penyerapan air yang baik. Selain beras, gandum dan jagung, produk kentang adalah salah satu hasil bumi yang sangat dibutuhkan di seluruh dunia. Tanaman kentang memiliki kontribusi hingga 50% dari total produksi akar tanaman atau umbi-umbian.


2. Balsamic Vinegar




Balsamic vinegar atau cuka balsamic yang berasal dari Italia. Aslinya dari daerah Modena dan Regio Emilia. Cuka ini warnanya cokelat kemerahan, berbentuk cair dan dikemas dalam botol kaca dengan desain unik. Aromanya asam tajam dengan citarasa asam segar. Merupakan hasil fermentasi jus anggur yang dimasak hingga susut. Bukan berasal dari bahan cuka seperti umumnya cuka masak.
Cuka ini tergolong bahan makanan klasik karena sudah diproduksi sejak abad pertengahan. Cuka ini memiliki rasa asam segar yang enak dan banyak dipakai untuk saus daging, saus salad atau penambah rasa asam alami pada sup. Bisa dibeli di pasar swalayan dengan harga agak mahal.


3. Mozarella




Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italia, mozzare berarti memotong. Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang di pasteurisasi. Mozzarella segar umumnya berwarna putih, namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya. Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi. Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga. Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di air garam. Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara. Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan. Keju ini digunakan pada pizza, lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata caprese.

Komentar

Postingan Populer