Ingredients 2
1. Nanas
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tunbuhan tropis yang berasal dari brasil, bolivia, dan paraguay. Namun ada juga yang menyebut nanas berasal dari Amerika Selatan dan pada abad ke-16, bangsa Spanyol membawa tanaman nanas ke Filipina dan Semenanjung Malaysia dan pada akhirnya masuk ke wilayah nusantara. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Dalam bahasa inggris nanas disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini : anana, yang bermakna "buah yang sangat baik".
Akar nanas terdiri dari akar tanah dan akar samping. Akar tanaman nanas tumbuh dari batang kemudian masuk ke dalam ruang antara batang dan daun. Bentuk dari akar tanaman nanas ini kemudian akan menjadi pipih dan melingkar dikarenakan akar tanaman dalam keadaan terjepit. Panjang dari batang tanaman nanas diantara 20 cm-30 cm, batang bagian bawah tanaman nanas berukuran sekitar 2 cm-3,5 cm sedangkan pada batang bagian atas sekitar 5,5 cm-6,5 cm kemudian pada bagian atas meruncing. Batang tanaman nanas memiliki ruas-ruas pendek, bisa terlihat jika daunnya dilepas atau gugur. Panjang ruas tersebut antara 1 mm-10 mm. Daun nanas tidak mempunyai tulang daun dengan panjang daun bisa mencapai 90 cm tergantung dari jenis varietasny. Letak daun nanas umumnya tegak agak ke atas dari bagian tengah batang. Ujung daunnya memanjang dan meruncing hingga pada ujungnya. Warna daun tanaman nanas berwarna hijau tua, merah tua bergaris, atau kemerahan tergantung jenis varietas. Bunga nanas berupa rangkaian bunga majemuk pada ujung batang tanaman. Bunga akan terbuka setiap hari dan jumlahnya kira-kira 5-10 kuntum. Pertumbuhan bunga ini dimulai dari bagian bawah menuju bagian atas dan memakan waktu antara 10-20 hari. Warna bunga nanas berwarna merah. Nanas mempunyai buah yang majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200 bunga dan bentuknya bulat panjang. Putik pada bunga akan menjadi mata buah nanas setelah terjadi penyerbukan. Kulit buah mempunyai sisik sisik yang simetris dan pada ujung buah memiliki mahkota yang bisa sebagai perbanyakan tanaman.
Nanas termasuk jenis buah yang kerap ditambahkan sebagai bahan masakan baik sebagai penambah rasa
maupun sebagai bahan pengolahan. Kandungan enzim bromelain pada nanas membuat buah ini kerap dijadikan bahan alami untuk mengempukkan daging. Rasa nanas yang asam, manis dan segar juga memberi efek rasa yang menarik jika ditambahkan dalam masakan dan juga dibuat menjadi minuman atau jus. Nanas berfungsi mencegah tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan mata, gigi dan kulit, serta melancarkan pencernaan.
Buah nanas mengandung energi sebesar 52 kkal, protein 0,4 gr, karbohidrat 13,7 gr, lemak 0,2 gr, kalsium 16 mg, fosfor 11 mg, dan zat besi 0,3 mg, vitamin A sebanyak 130 IU, vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 24 mg.
SUMBER:
https://id.wikipedia.org/wiki/Nanas
https://www.sampulpertanian.com/2017/10/klasifikasi-dan-morfologi-nanas-ananas.html
https://lifestyle.okezone.com/read/2016/10/05/298/1506683/fakta-manfaat-nanas-untuk-masakan-selain-empukkan-daging
2. Lobak
Lobak adalah tumbuhan yang masuk ke dalam famili crucifer. Bentuk umbi lobak seperti wortel tetapi isi dan kulitnya berwarna putih. Lobak mulai dikenal bangsa China, tiongkoksekitar tahun 500 SM. Lobak sering disebut denngan lobak cina (Chinese Radish) atau lobak oriental. Tanaman lobak telah banyak diusahakan di Indonesia. Tanaman ini mudah ditanam baik di dataran rendah maupun pegunungan.
Tanaman lobak memiliki akar tunggang dengan akar samping yang tumbuh pada akar tunggang. Akar tunggang ini nantinya berubah fungsi dan bentuk menjadi umbi yang besar. Bunganya mirip bunga petsai tetapi berwarna putih sedangkan bijinya berbentuk bulat, berukuran besar, dan berwarna kekuningan. Untuk batangnya, ukurannya pendek dan daunnya lonjong berbulu. bagian umbi yang dekat dengan permukaan tanah dan terkena sinar matahari biasanya akan berubah warna agak kehijauan.
Umbi lobak dapat dimakan mentah sebaga lalapan, dibuat acar/asinan dan pencampur soto. Daun-daunnya yang masih muda enak pula dijadikan lalapan mentah ataupun masak. Biji lobak digunakan untuk obat masuk angin, mempelancar buang air kecil, dan obat menahan pendarahan. Mengkonosumsi lobak dapat juga berfungsi untuk memperbaiki daya kerja buah pinggang, menghilangkan lendir dalam kerongkongan, membersihkan darah, menyembuhkan demam dan sebagai obat batuk.
Dalam 100 gr lobak mengandung :
- Energi : 19 kkal
- Protein : 0,9 gr
- Lemak : 0,1 gr
- Karbohidrat : 4,2 gr
- Kalsium : 35 mg
- Fosfor : 26 mg
- Zat Besi : 1 mg
- Vitamin A : 10 IU
- Vitamin B1 : 0,03 mg - Vitamin C : 32 mg
SUMBER:
https://id.wikipedia.org/wiki/Lobak
https://science-ilmy.blogspot.com/2015/06/lobak.html
https://brainly.co.id/tugas/2365457
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-lobak-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html
3. Sawi
Sawi memiliki nama latin Brassica juncea L. Merupakan tanaman jenis sayuran semusim. Tanaman ini masih berfamili dengan kubis-kubisan berupa kubis bunga, brokoli dan lobak atau di sebut Crucifera ( Brassicaceae ). Daerah asal tanaman sawi diduga dari Tiongkok (China) dan Asia Timur. Konon di daerah Cina tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2500 tahun yang lalu, kemudian menyebar luas ke Filiphina dan Taiwan. Masuknya sawi ke Indonesia diduga pada abad XI bersamaan dengan lintas perdagangan jenis sayuran sub-tropis lainnya. Daerah pusat penyebarannya antara lain di Cipanas (Bogor), Lembang dan Pangalengan.
Tanaman sawi memiliki akar tunggang dan akar bercabang membentuk bulat panjang yang menyebar ke permukaan tanah, akar ini dapat menembus ke tanah sedalam 30-50 cm. Hal ini berfungis untuk menyerap unsur air dan zat makanan dari dalam tanah. Tanaman sawi memiliki batang pendek dan beruas, sehingga tidak kelihatan. Batang tanaman ini berfungsi untuk menopang atau menyangga berdirinya daun sawi. Sawi juga memiliki daun yang sangat halus dan tidak berbulu, serta memiliki tangkai yang berbentuk pipih. Tanaman sawi memiliki daun berbentuk lonjong dan bulat, lebar, berwarna hijau muda dan tua, serta tidak memiliki bulu. Daun pada tanaman ini memiliki tangkai daun panjang dan pendek, sempit atau lebar berwarna putih hingga berwarna hijau, bersifat kuat dan halus. Tanaman sawi memiliki bunga yang memanjang dan juga bercabang banyak. Tanaman ini memiliki bunga yang terdiri dari empat kelopak daun, empat mahkota bunga berwarna kuning cerah, empat helai benang sari dan satu buah putik berongga dua. Penyerbukan tanaman ini di bantu dengan angin dan binatang kecil sekitar. Tanaman sawi memiliki buah bulat atau lonjong, berwarna keputihan hingga kehijauan, dan tiap satu buah memiliki 2-8 butir biji. Biji tanaman sawi berbentuk bulat kecil berwarna cokelat hingga kehitaman, memiliki permukaan licin, mengkilap, keras dan juga berlendir.
Sawi sangat populer sebagai sayuran pendamping pada bakso, serta beberapa masakan lainnya seperti tumis sawi atau direbus. Bagian yang dikonsumsi adalah helai daun dengan tangkainya. Dari segi manfaat untuk tubuh sendiri, sawi berfungsi sebagai antioksidan, menurunkan berat badan, mengontrol kadar kolesterol dan baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Sawi mengandung energi sebesar 22 kkal, protein 2,3 gr, karbohidrat 4 gr, lemak 0,3 gr, kalsium 220 mg, fosfor 38 mg, zat besi 3 mg, vitamin A sebanyak 6460 IU, vitamin B1 0,09 mg dan vitamin C 102 mg.
SUMBER:
https://materipengetahuanumum.blogspot.com/2016/10/klasifikasi-dan-morfologi-sawi.html
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-sawi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sawi_hijau
https://doktersehat.com/manfaat-sawi/
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-sawi-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XM56kIkzbIU
Komentar
Posting Komentar