sourdough
- Pengertian Sourdough
- Sejarah Sourdough
Teknik ini ditemukan 4000 SM oleh penduduk Mesir Kuno yang secara tidak sengaja membiarkan gandumh tercampur dengan air dan susu selama beberapa waktu sehingga mengembang. Roti yang dihasilkan dari adonan asam ini lebih lembut dan ringan dibanding roti yang adonannya tidak mengalami fermentasi terlebih dahulu.
Melalui proses trial and error, beberapa sisa adonan yang tersisa jika dicampurkan dengan tepung dan air tetap menghasilkan adonan dengan citarasa yang sama sehingga kemudian dikenal sebagai starter.
Pembuatan roti sourdough berbeda berbandingan dengan pembuatan roti yang dijual secara komersial, karena adonan roti akan dicampurkan dengan dough asam, yang merupakan campuran air dan tepung yang dibiarkan terbuka pada suhu ruang untuk proses penyimpanan.
Ragi liar yang berada dalam sourgough akan memakan gula yang terkandung dalam adonan tepung dan menjadikan adonan ini menjadi asam. Karbon dioksida yang dihasilkan semasa penyimpanan sourdough akan menghasilkan ruang-ruang udara yang akan menaikkan roti dan memberi tekstur padat dalam roti dan garing di bagian luarnya.
Melalui proses trial and error, beberapa sisa adonan yang tersisa jika dicampurkan dengan tepung dan air tetap menghasilkan adonan dengan citarasa yang sama sehingga kemudian dikenal sebagai starter.
Pembuatan roti sourdough berbeda berbandingan dengan pembuatan roti yang dijual secara komersial, karena adonan roti akan dicampurkan dengan dough asam, yang merupakan campuran air dan tepung yang dibiarkan terbuka pada suhu ruang untuk proses penyimpanan.
Ragi liar yang berada dalam sourgough akan memakan gula yang terkandung dalam adonan tepung dan menjadikan adonan ini menjadi asam. Karbon dioksida yang dihasilkan semasa penyimpanan sourdough akan menghasilkan ruang-ruang udara yang akan menaikkan roti dan memberi tekstur padat dalam roti dan garing di bagian luarnya.
Recipe asli roti sourdough dibuat dari sourdough (bahan penaik semula) dan tidak menggunakan ragi instan atau lebih dikenal sebagai ragi kering yang digunakan dalam roti komersial atau roti asia untuk mengembangkan dough, namun ada juga recipe yang mencampurkan sedikit ragi instan.
Membuat roti dengan teknik ini memakan proses fermentasi panjang menggunakan ragi yang berasal dari alam dan juga lactobacilli. Ragi sourdough biasa disebut leaven, yang akan menghasilkan leaven adalah gas karbon dioksida (CO2). Roti dengan teknik sourdough ini akan terasa sedikit asam karena dihasilkannya asam laktat oleh lactobacilli.
- Tipe-tipe Sourdough
- Cara Membuat Sourdough
100 gr Hard Flour
100 gr Water
100 gr Water
100 gr Water
- Makanan Sourdough :
100 gr Water
- Cara Membuat :
- Hari ke 1: campurkan tepung dan air, tempatkan di wadah plastik yang transpara. Bungkus dengan plastic wrap dan bungkus dengan serbet atau napkin dan diamkan selama 24 jam.
- Hari ke 2 : campurkan "makanan" ke dalam adonan yang pertama.
- Hari ke 3 : ambil 200 fram adonan dari hari ke 2, tambahkan "makanan" dan aduk sampai rata.
- Hari ke 4 : sama seperti hari ke 3.(lakukan hal yang sama sampai sekitar 7 hari)
- Titik Kritis Kehalalan Sourdough
Komentar
Posting Komentar