INGREDIENTS 3



1.Butter 



Butter atau yang juga dikenal sebagai mentega adalah salah satu produk emulsi lemak susu sapi. Secara kasat mata, butter mirip dengan margarin dan agak sulit untuk dibedakan bagi yang tidak faham dunia masak memasak. Butter memiliki warna kuning yang pucat, tekstur yang lebih lembut, aroma yang lebih kuat dan enak daripada margarin. Butter juga mudah meleleh, sehingga tidak baik jika terlalu lama disimpan dalam suhu ruang. Dan karena dibuat dari bahan hewani, butter memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada margarin.

Butter dapat dimanfaatkan untuk proses menggoreng dan memanggang. Butter juga bisa digunakan untuk mengoles makanan seperti roti dan kue. Dari segi kegunaannya, butter lebih cocok dalam pembuatan kue kering. Butter mengandung cukup banyak lemak yang dapat membantu menurunkan berat badan, mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengurangi risiko kanker, mencegah peradangan pada usus besar dan lapisan usus.

Butter mengandung energi sebesar 725 kkal, protein 0,5 gr, karbohidrat 1,4 gr, lemak 81,6 gr, kalsium 15 mg, fosfor 16 mg, zat besi 1 mg, vitamin A 3300 IU, vitamin B1 0 mg dan vitamin C 0 mg.

2. Margarin



Margarin adalah salah satu bahan makanan yang juga merupakan produk emulsi. Margarin yang diambil dari kata "margarine" dalam bahasa Inggris ini sekilas agak sulit dibedakan dengan mentega atau butter. Di Indonesia, margarin biasanya dibuat dari minyak kelapa sawit yang diproses bersama dengan air dan garam dengan perbandingan tertentu. Dan karena terbuat dari lemak nabati, margarin cenderung lebih rendah kolesterol.

Margarin memiliki rasa yang cenderung asin, dan lebih cocok digunakan dalam pembuatan roti dan cake, karena daya emulsi margarin lebih baik daripada butter. Meskipun margarin adalah bahan makanan buatan yang didapatkan dari proses emulsi, margarin tetap memiliki kandungan gizi yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Margarin bisa menggantikan minyak goreng, karena lebih rendah lemak. Hal ini bisa mengurangi resiko kolesterol tinggi, menjaga kesehatan mata, mencegah osteoporosis, serta menjaga keseimbangan hormon.

Margarin mengandung energi sebesar 720 kkal, protein 0,6 gr, karbohidrat 0,4 gr, lemak 81 gr, kalsium 20 mg, fosfor 16 mg, dan zat besi 0 mg. Selain itu, margarin juga mengandung vitamin A sebanyak 2000 IU.

3. Shortening 







Shortening adalah lemak padat yang memiliki sifat plastis dan kestabilan tertentu. Umumnya bewarna putih atau sering disebut “Mentega Putih”. Disebut sebagai Shortening karena lemak yang terkandung akan menghambat pembentukan gluten yang ada pada terigu, atau dengan kata lain memperpendek gluten (dalam bahasa Inggris to shorten). Dari kata to shorten atau memperpendek inilah muncul istilah Shortening.

Shortening terbuat dari 100% lemak, baik lemak nabati atau hewani ataupun campuran keduanya yang sudah dimurnikan dan dihilangkan baunya. Shortening merupakan lemak yang digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat adonan roti/ melembutkan roti, membuat butter cream, dan juga untuk menggoreng. Shortening memiliki fungsi yaitu memperbesar volume bahan pangan, menyerap udara, stabilizer, emulsifier, membentuk cream, memperbaiki keeping quality, dan memberikan cita rasa gurih dalam bahan pangan berlemak, dan menghaluskan tekstur kue. Manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi shortening daapt menyehatkan tubuh sama seperti butter dan margarine.

Shortening merupakan jenis lemak yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram shortening mengandung kalori sebesar 884 kkal, lemak jenuh 91 gr, lemak tidak jenuh ganda 1 gr, dan lemak tidak jenuh tunggal 2,2 gr.




























Komentar

Postingan Populer