Famous food 3

1.Kebab 



Kebab merupakan kuliner populer dari Turki. Meski berasal dari Turki, nama kebab berasal dari bahasa Arab “kabab” yang artinya adalah daging goreng. Pada zaman Kesultanan Ustmaniyah, istilah kebab kemudian merujuk pada daging yang dipanggang. Kebab awalnya menggunakan daging domba atau kambing sebelum akhirnya beralih pada daging sapi dan ayam seperti saat ini. Kuliner yang termasuk dalam kuliner cepat saji ini sangat popular di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Pada mulanya kebab tidak berupa daging yang dibungkus dengan roti tortila. Kebab aslinya berupa daging yang ditusuk seperti sate lalu dibakar diatas bara api yang terbuat dari arang kayu hingga matang. Proses memasaknya memang cukup lama karena daging kebab yang dipotong-potong cukup tebal. Setelah matang, kebab disajikan bersama dengan roti pita, yogurt, dan paprika.

Kebab yang kita jumpai saat ini adalah kebab yang sudah melalui perubahan. Sekitar abad ke-18, kebab dibawa oleh para pedagang Turki ke benua Eropa, tepatnya ke Berlin, Jerman. Daging yang digunakan untuk kebab dicincang lalu diberi aneka bumbu rempah lalu dipanggang hingga matang dan disajikan bersama dengan roti tortila dan salad serta mayonaise layaknya burger. Kepopuleran kebab sebagai kuliner cepat saji saat itu bahkan bisa menyaingi popularitas burger. Berkat ketenarannya di Jerman, kebab pun bisa merambah dunia internasional hingga ke benua Amerika dan Asia, termasuk Indonesia.

2. Poutine 




Poutine diciptakan pada tahun 1950-an di Provinsi Quebec, namun karena memiliki rasa yang lezat, hidangan ini menjadi sangat populer di seantero Kanada. Poutine merupakan salah satu makanan cepat saji favourite dan terkenal terutama bagi orang-orang Quebec. Poutine adalah makanan khas Kanada yang terbuat dari kentang goreng dan keju kental yang disiram saus. Saus ini terbuat dari kaldu sapi atau ayam, dengan berbagai pilihan topping, seperti potongan sosis, nugget, jamur, daging ayam cincang atau mungkin daging ikan tuna. Poutine sangat cocok untuk disantap pada saat cuaca dingin atau sebagai makanan ringan sekedar untuk mengisi perut.

Dalam perkembangannya, poutine telah menjadi makanan nasional khas negara di Amerika Utara, dan hampir seluruh cafe maupun restoran menyajikan Poutine sebagai menu tambahan, bahkan di Indonesia.












Komentar

Postingan Populer